Review Xiaomi Redmi Note 9 Pro, Hasil Foto dan Video

Review xiaomi redmi note 9 pro 8/128GB. Apa saja yang membuat saya menjatuhkan pilihan ke smartphone satu ini.

Kebetulan saya adalah pengguna baru produk dari xiaomi, sebelumnya menggunakan brand lainya.

Tapi kali ini saya mencoba diri untuk membeli produk dari xiaomi.

Jadi disini saya akan mereview dari sudut padang orang tidak pernah menggunakan hp xiaomi.

Xiaomi Redmi Note 9 Pro sendiri memiliki dua varian 6/64GB dan 8/128GB.

Untuk pilihan warna ada

Glacier White
Interstellar Grey
Tropical Green
Aurora Blue

Daftar isi

Kenapa Redmi Note 9 Pro

Sebelum saya jatuh pada pilihan redmi note 9 pro, tentu bukan sesuatu yang mudah dan cepat bagi saya untuk menentukan pilihan.

Hal yang saya lakukan pertama adalah riset dulu kira-kira hp mana yang sesuai dengan keinginan saya.

Pertama saya ingin kamera yang bagus dengan budget yang saya miliki sebesar 3 jutaan.

Ada banyak sekali pilihan yang saya seleksi mulai dari samsung, asus, LG dan iPhone.

Setelah sekitar 1 bulan lebih, akhirnya saya memutuskan untuk membeli xiaomi redmi note 9 pro 8/128GB.

Bukan tanpa alasan saya membeli HP ini.

Pertama yang saya lihat adalah kamera karena kebetulan hobi saya juga jepret-jepret dan bikin video.

Dari budget yang saya miliki redmi note 9 pro punya fitur-fitur kamera yang saya inginkan dikamera bawaanya.

Mode pro/manual, dapat mengatur ISO dan shutter speed, kedua fitur ini harus ada dikamera hp yang saya inginkan. Berbeda dengan samsung atau iPhone diharga tersebut tidak memiliki fitur ini.

Saya akui samsung dan iPhone memiliki kelebihanya masing-masing yang tidak dapat dilakukan xiaomi dan sebaliknya.

Kamera Xiaomi Redmi Note 9 Pro

Main camera ( kamera utama )

Yang saya suka dari kameranya adalah pada bagian mode pro/manual.

Kita dapat dengan mudah mengatur ISO, Shutter Speed dan focus secara manual. Dan mode pro adalah favorit saya.

Ditenagai 64MP tentu membuat foto yang dihasilkan cukup tajam.

Sayangnya dikamera bawaan untuk mendapatkan hasil terbaik, saya harus mengaktifkan fitur 64MP untuk dapat mendapatkan gambar yang maksimal.

Gcam Nikita menjadi favorit Gcam saya.

Dengan config default, saya sudah sangat puas dengan foto yang dihasilkan Gcam Nikita.

Apalagi mode astro photographynya, sangat ciamik.

Kalau dibandingan dengan long exposure kamera bawaan, tentu ada perbedaan. Dan ada kelebihan dan kekurangnya masing-masing.

Seperti jika kamera bawaan long exposure, waktu yang dibutuhkan hanya maksimal 30 detik.

Sementara jika menggunakan astro photography harus menunggu hingga 4 menit untuk mengambil semua cahaya yang masuk. Mekipun kenyataanya hanya beberapa detik saja yang diambil.

.. untuk video

Untuk kualitas video yang dihasilkan dari kamera bawaan sudah sangat bagus untuk harga 3 jutaan.

Fitur stablisasi videonya sangat bagus, sayangnya mode stablization video hanya bisa digunakan di 1080p 30FPS tidak bisa di 1080p 60FPS. Menurutn saya ini nanggung kenapa tidak sekalian 60FPS bisa distabilsasi videonya pasti tambah ciamik.

FilmicPro..

Disini saya juga test menggunakan filmicPro dan hasilnya sangat memuaskan.

Dengan fitur yang lengkap didalamnya membuat pembuatan video semakin ciamik.

Diedit dengan kinemasterpun sudah sangat bagus sekali hasilnya.

Fitur kamera belakang

Video sinematik 4K | Perekaman sudut ultra lebar | Perekaman makro | Mode video pendek | Perekaman 4K

Perekaman 4K	30fps
Perekaman 1080P	30fps / 60fps
Perekaman 720P	30fps
Perekaman gerak lambat 1080P	120fps
Perekaman gerak lambat 720P	120fps / 240fps / 960fps

fitur video kamera belakang

Front Camera ( kamera depan )

Kamera depan 16MP.

Untuk kamera depan saya tidak terlalu banyak mengulik.

Yang jelas kamera depan hampir sama dengan kebanyakan kemera saat ini, ada fitur yang membuat muka menjadi kinclong.

Untuk videopun sudah sangat cukup di mode selfie.

Ada fitur 120fps Slo-Selfie, jadi bisa bikin slow motion dimode selfie.

Karena disini saya lebih fokus ke main camera jadi tidak sering menggunakan selfie kamera, kecuali jika memang perlu.

Sensor sidik jari yang dipasang di samping

Sebelumnya saya menggunakan sensor sidik jari dibagian belakang.

Untuk masalah bagus yang mana posisinya, menurut saya dua-duanya bagus dan memiliki kelebihan dan kekuranganya masing-masing.

Di xiaomi redmi note 9 pro, karena sensor disamping jadi tidak perlu mengakat hp untuk dapat mengaktifkan, cukup dengan sentuhan jari.

Tapi jarang banget sih kalau tidak diangkat, seringnya ya diangkat dulu juga.

Sudah Mendukung Fitur NFC

Sebenarnya saya tidak pernah menggunakan fitur NFC ini. Tapi di redmi note 9 pro sudah ada fitur tersebut.

Performa

Performa xiaomi redmi note 9 pro yang saya rasakan sudah powerfull.

Hanya saja ada screem terasa seperti ada stuttering screen yang tidak stabil.

Meski saya belum tes untuk main game, tapi saya rasa sudah sangat cukup sekali dengan RAM 8GB.

Baterai 5020mAh Bisa Seharian Full

Performa dari bateri 5020mAh menurut saya sangat-sangat awet sekali.

Tidak ada yang lebih meyakinkan daripada baterai berdaya besar hingga 5020mAh (typ) dan pengisi daya ultra cepat 30W. Dengan 16 jam navigasi terus-menerus, 147 jam pemutaran musik, dan 13 jam bermain game, Redmi Note 9 Pro akan membebaskanmu dari kecemasan kehabisan daya baterai*, klaim dari situs resmi mereka.

Sudah saya buktikan meski tidak sampai akurat, untuk charge sekali, bisa digunakan sehari-hari tanpa perlu khawatir akan kehabisan baterai.

Tes yang saya lakukan untuk melakukan pengambilan foto dan video, ternyata hasilnya bateri paling terpakai 60-80% dengan penggunaan yang menerus.

Dengan catatan harus menggunakan kepala charge dan kabel bawaan dari hp.

Saya mendapati jika kepala charge asli dan menggunakan kabel lainya yang belum seupport Charge Turbo, biasanya hanya akan muncul fast charging. Dan ternyata itu lebih lambat dari Charge Turbo.

Lihat dalam mode 3D

https://www.mi.co.id/id/product/3d/redmi-note-9-pro

Kekurangan

Hal yang pertama yang saya tidak suka sebagai pengguna xiaomi pertama kali adalah banyaknya iklan didalam HP.

Bahkan saya dibully digroup xiaomi atas apakah yang menjadi keluhan saya.

Bagi saya iklan di aplikasi bawaan xiaomi kurang pas dan menggangu.

Meskipun dengan alasan hanya mengambil profit sedikit, dan kemudian blast iklan di HP pengguna saya rasa itu kurang pas saja. Harusnya ada cara lain.

.. Berat.

Mungkin karena dulu kebiasaan membawa HP ringan saat membawa xioami redmi note 9 pro menjadi berat, itu yang saya rasakan.

Build quality yang tidak terasa solid, entah kenapa saya ketika memegang HP ini tidak terasa seperti tidak kuat, mengingat beratnya yang tidak ringan membuat saya berhati-hati agar HP tidak terjatuh.

Spesifikasi

Spesifikasi lengkap Xiaomi Redmi Note 9 Pro bisa lihat disini

https://www.mi.co.id/id/redmi-note-9-pro/specs/

Harga Xiaomi Redmi Note 9 pro waktu saya beli di toko offline sebesar Rp. 3,900,000,-.

Hasil Foto Dan Video

Untuk hasil foto dan video sedang dalam proses dikarenakan kendala teknis.

Tapi dari pengalaman saya, hasil kamera cukup bagus diharga tersebut, saya tidak dapat meminta lebih.

Dibandingan dengan smartphone-smartphone incaran saya yang lain kamera dari xiaomi redmi note 9 pro ini sudah sangat mumpuni.

Kesimpulan

Xiaomi redmi note 9 pro/pro sangat cocok untuk kamu yang suka photography dan videography.

Dengan model manual yang ditawarkan di hp ini menurut saya sudah sangat mumpunpuni untuk kegiatan photography.

Serta buat kamu yang suka bermain game ini sudah sangat bagus untuk melibat game-game hp sekarang ini. Meskipun saya yakin ada beberapa game yang gameplanya tidak smooth.

Baterai 5020mAh, tidak akan membuat kamu takut kehabisan baterai meski seharian keluar dan lupa membawa charger.

Isi dalam kotak pembelian: Redmi Note 9 Pro / Adaptor / Casing pelindung / Kabel USB tipe C / Alat ejektor / Panduan pengguna / Kartu garansi

Sekain review dari saya.

Tulisan ini terkahir di update ( 19 oktober 2020 )

keywords: